Pelantikan Laksana dan Peningkatan Jiwa Kepramukaan di Perjusa Pramuka SMKN 2 Pacitan

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp

Pacitan – Kegiatan Perkemahan Jumat Sabtu (Perjusa) yang diadakan oleh Pramuka SMKN 2 Pacitan sukses digelar pada tanggal 31 Mei hingga 1 Juni 2024. Acara tahunan ini telah menjadi bagian dari program kerja rutin Pramuka SMKN 2 Pacitan dan dirangkai dengan pelantikan Laksana bagi adik-adik kelas 10 yang telah menyelesaikan poin-poin test pada SKU Laksana.

Menurut Kak Eko Wahyudi, atau yang akrab disapa Kak Bhe selaku pembina Pramuka Pangkalan SMKN 2 Pacitan, kegiatan ini diikuti oleh 31 sangga dengan total peserta sebanyak 152 orang, terdiri dari 128 peserta perempuan dan 24 peserta laki-laki. “Ini adalah salah satu rekor dari kegiatan Perjusa tahun-tahun sebelumnya,” ujar Kak Bhe.

Kamabigus Gugus Depan Pacitan 04.121 – 04.122, Drs. Subagyo, M.M., secara resmi membuka kegiatan Pramuka di SMKN 2 Pacitan. Kegiatan ini adalah Kegiatan Pertama Kak Subagyo sebagai Kamabigus yang baru, menggantikan Kak Bambang yang sebelumnya menjabat.

Kegiatan dimulai pada hari Jumat, 31 Mei, sesaat setelah pulang sekolah. Adik-adik calon Laksana langsung mempersiapkan diri dan melakukan check-in. Setelah itu, mereka dikumpulkan dan dibagi ke dalam beberapa kegiatan seperti ice breaking, pendirian tenda, serta pengumpulan video hasta karya yang telah ditugaskan sebelumnya untuk memenuhi poin SKU Laksana.

Pada malam harinya, setelah sholat maghrib dan membaca Surah Yasin bersama di Masjid SMKN 2 Pacitan, dilanjutkan dengan upacara api unggun dan pentas seni yang menampilkan 14 pertunjukan. “Kegiatan tersebut sangat meriah dan menghibur,” tambah Kak Bhe. Tidak hanya itu, ada juga caraka malam yang menjadi bagian dari pengambilan nama sebagai syarat untuk mendapatkan badge Laksana.

Keesokan paginya, setelah upacara pelantikan, para penegak Laksana melakukan bersih diri, membersihkan lingkungan, membongkar tenda, lalu sarapan bersama sebelum pulang.

Kak Bhe mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini bisa terus dilaksanakan setiap tahun, menjadi lebih meriah, lebih menantang, dan mampu membangun jiwa kepramukaan yang lebih baik sesuai dengan Dasa Darma dan Tri Satya. Tantangan terbesar dalam penyelenggaraan kegiatan ini adalah mengelola lebih dari 150 peserta, yang memerlukan kerja ekstra dari sangga kerja, serta memastikan keamanan selama caraka malam yang mengharuskan peserta beraktivitas di luar sekolah.

“Kesan dari kegiatan ini adalah pastinya menambah pengalaman bagi kakak-kakak dan adik-adik, meningkatkan jiwa kepemimpinan dan mental yang lebih kuat lagi,” ungkap Kak Bhe. Pesan yang disampaikan untuk kegiatan ini di masa depan adalah agar bisa lebih baik lagi, karena ini adalah kegiatan terakhir bagi kakak dewan ambalan 2023/2024 sebelum musyawarah ambalan.

“Semoga kegiatan berikutnya bisa menjadi salah satu pengalaman terbaik dan berkesan bagi adik-adik dan kakak-kakak semua, serta semoga selalu kompak dan bertanggung jawab untuk kegiatan-kegiatan berikutnya,” pungkas Kak Bhe.

Tinggalkan Balasan