Pacitan, 30 Mei 2024 – Fuaziatun Nisa’, salah satu peserta dari Pacitan, berbagi pengalamannya selama mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Pengelolaan Gugus Depan 2024 pada tanggal 28 – 29 Mei Tahun 2024 di Hotel Arayanna Hotel dan Resort Trawas. Acara yang berlangsung selama dua hari satu malam ini dihadiri oleh sekitar 35 Kwartir Cabang (Kwarcab) dari berbagai daerah, dengan setiap Kwarcab mengirimkan tiga perwakilan.
Kwarcab Pacitan berkesempatan mengirimkan 3 orang Penegak dari 3 Pangkalan yang berbeda diantaranya 1. Ragil Widya Pamungkas Penegak Gugusdepan Pacitan 04.119 Pangkalan SMKN 1 Pacitan, 2 Aveftiano Hibatulloh Penegak Gugusdepan Pacitan 04.121 Pangkalan SMKN 2 Pacitan, dan 3. Fauziatun Nisa Penegak Gugusdepan Pacitan 11.118 Pangkalan SMKN Ngadirojo.
Fauziatun Nisa’, yang merupakan salah satu dari tiga perwakilan Pacitan, menyatakan bahwa pengalaman yang paling berkesan dari kegiatan ini adalah kesempatan untuk menambah wawasan serta memperluas relasi dengan teman-teman dari Kwarcab lain. “Kegiatan ini sangat bermanfaat karena saya bisa mendapatkan banyak pengetahuan baru dan menjalin hubungan dengan rekan-rekan dari Kwarcab lain,” ungkapnya.
Meskipun begitu, Nisa mengakui bahwa tantangan terbesar dalam kegiatan ini adalah bagaimana setiap individu menyikapi dan memahami materi yang disampaikan oleh pemateri. “Tantangan terbesar mungkin hampir tidak ada, tapi yang paling utama adalah tantangan dari diri kita masing-masing. Cara kita menyikapi, memahami, dan mencermati apa yang disampaikan oleh pemateri sangat penting,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan baru merupakan salah satu tantangan yang harus dihadapi. “Beradaptasi dengan lingkungan termasuk tantangan terbesar. Namun, dengan berjalannya waktu, kita bisa mengindikasikan diri untuk menjadi lebih baik lagi,” tambah Nisa’.
Kegiatan BIMTEK Pengelolaan Gugus Depan 2024 ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi setiap peserta, terutama dalam pengelolaan gugus depan di Pangkalan masing-masing. Dengan pengalaman dan pengetahuan yang didapatkan, para peserta diharapkan mampu menerapkan dan berbagi ilmu yang telah mereka peroleh selama kegiatan ini.
BIMTEK yang diikuti oleh 35 Kwarcab ini menunjukkan komitmen kuat dari setiap daerah untuk meningkatkan kualitas pengelolaan gugus depan mereka. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antar Kwarcab.
Fauziatun Nisa’ berharap bahwa dengan adanya kegiatan seperti ini, para peserta dapat terus belajar dan berkembang demi kemajuan Pramuka di Indonesia. “Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan bisa memberikan manfaat yang lebih besar lagi di masa depan,” harapnya.